Berkemah Sebagai Alat Pendidikan

Berkemah Sebagai Alat Pendidikan - Berkemah merupakan kegiatan di alam terbuka yang penuh dengan muatan pendidikan yang akan mengembangkan secara efektif dan efisien atas proses pendidikan mental, moral, pisik, intelektual, emosi dan sosial.

Berkemah sebagai media proses pendidikan di alam terbuka perlu dilakukan secara reguler/periodik karena dengan perkemahan proses pemantapan mental, moral pisik, intelektual, emosional, dan sosial akan terbina dan terkembangkan secara efektif dan efisien.

Tujuan Berkemah
Setelah mengikuti Perkemahan para peserta mampu :
  • menyusun perencanaan kegiatan dan melaksanakannya dengan baik.
  • meningkatkan kepeduliannya terhadap sesamanya, karena sadar bahwa sebagai anggota masyarakat akan selalu terjadi proses saling ketergantungan antara anggota masyarakat yang satu dengan lainnya.
  • hidup bergotong royong
  • menyadari bahwa daya kreasi, ketangkasan dan keterampilan itu, harus memiliki dan dikembangkan oleh setiap orang.
  • meningkat rasa percaya dirinya.
  • bertambah pengetahuan, pengalaman, keterampilan dan kemampuan kreatifnya.
  • terbina jiwa kemandiriannya.
  • meningkatkan kecintaannya pada tanah air dan bangsa serta bertambah kesadarannya untuk membaktikan dirinya demi kejayaan nusa dan bangsa.
  • meningkat ketaqwaanya terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
Agar Berkemah dapat berfungsi sebagai Media Pendidikan, kita hendaknya memperhatikan hal - hal sebagai berikut :
  • Adanya program kegiatan yang dipersiapkan dengan baik
  • Pemilihan lokasi perkemahan yang tepat.
  • Pengaturan perkampungan perkemahan
  • Perlengkapan perkemahan yang memadai
  • Manajemen perkemahan dan mekanisasi kegiatan yang tertata rapi.
Kegiatan Dalam Perkemahanaan.
Berkemah merupakan kegiatan yang komplek yang dilaksanakan di alam terbuka yang menantang, menarik dan menyenangkan, tidak hanya bagi anak dan pemuda tetapi juga bagi orang dewasa, oleh karena itu kegiatan apa saja dan bagaimana proses pelaksanaannya hendaknya dipersiapkan dengan sebaik - baiknya.
Acara kegiatan dalam perkemahan antara lain sebagai berikut :
1. Kegiatan Persaudaraan
2. Penjelajahan
3. Lintas Alam
  • climbing ( panjat tebing )
  • caving ( penjelajahan dalam goa )
  • moutainering ( pendakian )
  • diving ( penyelaman ), dll.
4. Bakti Masyarakat
  • penghijauan
  • sanitasi lingkungan
  • penyelenggaraan posyandu
  • penanggulangan buta aksara dan angka
  • penyuluhan rumah sehat, dll.
5. Olah Raga
6. Seni Budaya
  • Pentas Seni
  • Api Unggun
  • Melukis, dll
7. Pengetahuan / teknologi / keterampilan kepramukaan :
  • kelestarian lingkungan
  • konservasi alam
  • teknologi tepat guna : mengatasi kebutuhan air bersih, membuat jambatan darurat, dll
8. Kemasyarakatan
9. Keagamaan

Pelaksanaan Kegiatan
Baik dalam proses perencanaan maupun pelaksanaan perkemahan pembina pramuka hendaknya mendayagunakan para pramuka/peserta didik, agar mereka terlibat langsung dalam upaya memfungsikan mereka sebagai subyek pendidikan, selanjutnya pembina menepatkan posisinya sebagai pendamping, konsultan advisor.

Pemilihan Lokasi Perkemahan
Lokasi perkemahan yang baik, diantaranya memenuhi kriteria sebagai berikut :
  • dialam terbuka yang bebas polusi.
  • lokasi bertanah rata dan sedikit miring.
  • terdapat pohon pelindung.
  • pemandangan di sekitar lokasi menarik
  • terdapat arena bertualang
  • aman
  • tidak terlalu dekat dengan jalan raya dan perkampungan penduduk.
  • tidak terlalu jauh dari pasar, pos keamanan, dan pos kesehatan.
Kesimpulan
  1. Hanya pada perkemahan yang disiapkan dengan baik yang akan dapat berfungsi sebagai media pendidikan.
  2. Berkemah sebagai proses pendidikan di alam terbuka perlu dilakukan secara reguler/periodik minimum 2 (dua) bulan sekali.
Kepustakaan/Referensi
  1. Memadu Untuk Putera, Baden Powel
  2. Mari berkemah, M. Teresa Singgih
  3. Berkemah Yang Tidak Merusak Lingkungan, Saka Wanabakti.

0 comments:

Post a Comment